Cara Pandangku Menilai Seseorang dengan Membelakangi: Melihat yang Tak Terlihat

    Cara Pandangku Menilai Seseorang dengan Membelakangi: Melihat yang Tak Terlihat

    PENDIDIKAN - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menilai seseorang berdasarkan penampilan atau kesan pertama—cara mereka bertingkah laku, berbicara, atau berpakaian. Namun, pandangan ini seringkali dangkal dan tidak menangkap esensi sejati seseorang. Oleh karena itu, saya mengembangkan perspektif berbeda: menilai seseorang dengan "membelakangi." Ini bukan berarti melihat mereka dari belakang secara harfiah, tetapi lebih kepada memahami seseorang dari sisi yang tidak selalu terlihat atau dipamerkan.

    Beberapa poin penting dalam pendekatan ini:

    1. Melihat di Balik Topeng

    Banyak orang menampilkan "topeng" dalam interaksi sehari-hari, entah itu di tempat kerja, media sosial, atau di depan keluarga. Dengan membelakangi, saya fokus pada tindakan kecil dan reaksi dalam situasi sulit, bukan pada citra yang mereka ciptakan.

    2. Fokus pada Konsistensi, Bukan Penampilan

    Penilaian sering kali terjebak pada penampilan luar. Saya lebih tertarik pada konsistensi perilaku seseorang, terutama ketika tidak ada yang mengawasi. Inilah esensi dari "membelakangi"—melihat nilai-nilai yang tersembunyi di balik penampilan.

    3. Menyadari Keterbatasan Perspektif

    Saya menyadari bahwa menilai seseorang secara langsung hanya memperlihatkan sebagian kecil dari diri mereka. Pendekatan ini membantu saya lebih rendah hati dalam membuat penilaian, memberikan ruang bagi kompleksitas manusia.

    Dengan cara pandang ini, kita belajar bahwa memahami seseorang membutuhkan waktu dan kedalaman. Semoga artikel ini menginspirasi pembaca untuk tidak hanya menilai orang dari kesan pertama atau tampilan luar, tetapi juga melihat lebih jauh ke dalam diri mereka.

    Mesuji 24 September 2024

    Udin Komarudin

    Jurnalis Nasional Indonesia

    mesuji lampung
    Udin Komarudin

    Udin Komarudin

    Artikel Sebelumnya

    Program Pendidikan Suprapto-Fuad: Langkah...

    Artikel Berikutnya

    Dukungan Warga Terhadap 13 Program Unggulan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami